Pendahuluan
Setiap penulisan tentunya memiliki standar dan aturan tersendiri dalam menulis konten-kontennya yang disesuaikan dari siapa, untuk siapa dan dimana tata cara penulisan tersebut berlaku. Secara garis besar, standar penulisan yang akan saya berikan dibawah ini kurang lebih sama dengan standar yang digunakan media ataupun sumber-sumber akademisi yang ada.
Artikel ini hanya berfungsi
untuk memberikan arahan secara umum, dan beberapa pengetahuan mengenai
penulisan dari berbagai sumber. Bukan untuk mengatur gaya menulis setiap orang
yang tentunya memiliki karakter sendiri.
Daftar Isi yang akan di bahas :
1. Imbuhan dan kata depan
2. Penulisan huruf miring (italic)
3. Penggunaan koma
4. Penggunaan titik
5. Penulisan bilangan/angka
6. Penulisan huruf kapital
7. Penulisan kalimat langsung
8. Penulisan tautan dan konten web lainnya
9. Panduan menulis judul
10. Aturan ekstra
11. Tautan penting
1. Imbuhan dan kata depan
2. Penulisan huruf miring (italic)
3. Penggunaan koma
4. Penggunaan titik
5. Penulisan bilangan/angka
6. Penulisan huruf kapital
7. Penulisan kalimat langsung
8. Penulisan tautan dan konten web lainnya
9. Panduan menulis judul
10. Aturan ekstra
11. Tautan penting
ISI
1. Imbuhan kata depan
1. Imbuhan kata depan
- . Segala jenis kata yang berbentuk kata kerja, jika ditambah ‘di’ maka termasuk imbuhan.
Kata seperti ini harus disambung.
Contoh: dimakan, dibunuh, dibuang. - Jika kata yang
yang digunakan adalah keterangan
tempat, waktu, atau apapun yang bukan kata kerja, maka penggunaan ‘di’
dipisah.
Contoh: di hati, di hari itu, di rumah.
2. Penulisan huruf miring (italic)
- Huruf miring untuk menyebutkan judul karya fiksi/non-fiksi atau karya
seni fisik atau digital. Contoh:
- Judul film: Kemarin
kami menonton film Avengers 2: Age of Ultron.
- Judul game: Grand
Theft Auto V jelas bukan game untuk dikonsumsi
anak-anak.
- Judul album: The
Beatles membawakan lagu-lagu dari album Yellow Submarine.
- Sementara
untuk lagu menggunakan kutip dua. Contoh: Lagu “Yellow Submarine”
menjadi andalan The Beatles di album Yellow Submarine.
- Drama: Sekolah
tersebut mementaskan pertunjukan Hamlet.
- Lukisan/pahatan: Da Vinci
melukis Mona Lisa.
- Nama media: Sudah
tidak ada lagi situs bernama Games in Asia.
- Huruf miring untuk kata dalam bahasa asing (usahakan
cari dulu padanan kata bahasa Indonesianya melalui KBBI). Contoh:
- Main game itu
tidak baik untuk kejiwaan.
- Mendirikan startup yang
bisa exit dua kali tidaklah mudah.
- Kata
(dalam kalimat) yang ingin kita tekankan atau tegaskan.
Contoh:
- Perlu
diketahui, akses internet gratis tersebut hanya berlangsung
selama tiga jam.
- Lenovo A7000
harus bersaing ketat dengan Xiaomi Mi4i yang sama-sama hadir dengan
desain yang seksi.
- Jika
menyuarakan suatu hal yang diucapkan dalam hati. Contoh:
- Lo? Katanya
cuma sepuluh game, kok ini ada sebelas sih? Jika itu yang ada di pikiran kamu
sekarang, mohon maklum.
- Kata-kata
tidak formal yang tidak ada di KBBI.
Contoh: nyeleneh, ngeselin. Tapi rajin-rajinlah mengecek KBBI,
mengingat kata-kata seperti nyokap, hero, dan dragon saja ada di KBBI.
- Tambahan: Meskipun kita boleh menggunakan
kata asing dengan efek italik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Sebelum asal
menggunakan kata asing, usahakan cari padanan katanya dalam bahasa Indonesia. Pengecualian
untuk beberapa kata spesial seperti “startup”, “game”, nama
genre, atau kata-kata lain yang bisa mempengaruhi SEO dan kenyamanan
membaca.
- Seandainya ada satu objek yang ditulis dengan dua kata, dan satu
kata terdapat di KBBI sedangkan satunya lagi tidak, gunakan italik di
seluruh kata tersebut. Contoh:Kita suka main video game.Final Fantasy memiliki banyak mini game seru.
c. Hindari menggunakan imbuhan bahasa Indonesia untuk kata asing.
Contoh: Kamu cukup meng-install aplikasi tersebut di handphone kamu.
- Lebih baik:
Kamu cukup melakukan instalasi aplikasi tersebut di handphone kamu.
- Hati-hati dengan penggunaan kata Bahasa Inggris yang sepertinya ada
Bahasa Indonesianya.
Contoh:
kata “friction” memang ada padanan kata “friksi” dalam bahasa Indonesia, tapi tidak dengan“optimization” dan “optimisasi”, yang ada adalah “optimalisasi”.
- Cara
memastikannya? Pastikan di
KBBI (edisi keempat, hanya ada versi cetak). Bila menemukan
kata-kata baru, maka konsultasikan terlebih dahulu pemakaiannya dengan
editor, apakah kata-kata tersebut cukup umum atau tidak.
- Penggunaan kata serapan dari bahasa asing yang terdiri dari dua
kata bahasa Inggris disesuaikan dengan format penulisan bahasa Indonesia.
Contoh:
“mobile game” ditulis menjadi “game mobile“. - Untuk kata-kata plural atau jamak dalam Bahasa Inggris
diganti menjadi format singular atau tunggal.
Contoh :Lina memiliki ratusan ribu follower di Instagram dan Twitter.
- Bukan: Lina
memiliki ratusan ribu followers di Instagram dan
Twitter.
3. Pengunaan koma
- Ketika mendeskripsikan banyak objek secara
berurutan, objek terakhir diawali dengan kata “dan” yang sebelumnya
diiringi koma. Kata “dan” tidak perlu diberi koma jika menunjukkan
sesuatu yang merupakan satu-kesatuan (paket). Contoh:
- Merah, kuning,
hijau, dan biru.
- Teman-teman
yang datang ke pernikahanku antara lain adalah Joni, Doni, Tina dan
adiknya, Fahmi dan orang tuanya, Bento, dan juga Andri.
- Untuk memisahkan sebuah kalimat yang memiliki dua makna berlawanan (positif
dan negatif). Contoh:
- Meskipun game tersebut
sangat mahal, tapi pengalaman yang ditawarkan sangatlah berkualitas.
- Fahmi tidak
bekerja sebagai satpam di Indomaret, melainkan sebagai penulis di Majalah abc.
4. Penggunaan titik
- Titik digunakan untuk mengakhiri kalimat.
- Singkatan
yang berupa titel. Jika singkatan
berada di akhir kalimat, tidak perlu ditulis titik dua kali. Contoh: S.H.,
K.H., B.Sc., Super Mario Bros. (Bros. diberi titik karena
singkatan dari brothers).
- Untuk menulis bilangan yang
terdiri dari dua kata atau kurang,
gunakan huruf. Untuk bilangan yang penulisannya lebih dari dua
kata, gunakan angka.
Contoh: - Setiap hari
Erfan melakukan push-up sebanyak lima puluh kali.
- Sejauh ini dia
sudah 23 kali melakukan kesalahan.
- Lima aplikasi
terbaik untuk mencari teman kencan.
- Peraturan di atas tidak berlaku untuk tanggal atau rincian
berurutan.
Contoh: - Indonesia
merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.
- Korban bencana
mendapatkan bantuan berupa 200 boks Indomie, 50 karung beras, dan 2 rim
selimut.
- Untuk menulis uang, mata uang dan nominal uang ditulis
dengan menggunakan simbol dan tidak perlu diberi spasi. Selain itu
mata uang asing harus kita konversikan menggunakan Google, ditambah dengan
kata “sekitar”.
Contoh: - Dia menjual
koleksi pribadinya tersebut dengan harga Rp100.000.
- Game tersebut
akan dijual seharga $35 (sekitar Rp462.000).
- Game besutan Artoncode ini
berhasil melewati target CA$68.000 (sekitar Rp710 juta) di kampanye
Kickstarter mereka.
- Penulisan
satuan (MB, MP, dan lain-lain) menggunakan spasi. Contoh:
- Smartphone terbaru besutan Xiaomi ini
dibekali kamera berkekuatan 5 MP.
- Grand Theft
Auto V mensyaratkan
ketersediaan kapasitas hard disk sebesar 65 GB.
- Penulisan
persentase.
- Penulisannya
menggunakan aturan yang sama dengan penulisan angka. Kecuali di judul,
persen ditulis tidak dengan simbol (%) tapi dengan kata “persen”. Contoh:
- Lima puluh
persen gamer penyuka RPG adalah pemain RTS.
- Judul Artikel:
Steam Berikan Diskon Sampai dengan 80%
- Untuk penulisan
persentase yang tidak bulat. Contohnya 12,558 persen dibulatkan menjadi
dua koma di belakang (12,55 persen).
6. Penulisan huruf kapital
- Awal kalimat.
- Nama orang, tempat, hari, bulan, hari besar, nama agama, kitab, nama
Tuhan atau dewa.
- Beberapa kata yang biasa ditulis kecil akan menjadi kapital jika
dibarengi dengan kata-kata tertentu.
Contoh: - Kota Bandung,
Kota Kembang, Danau Toba, Asia Tenggara.
- Jika nama daerah digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu, maka
ditulis kecil dengan nama daerah yang besar.
Contoh: - Fahmi
memelihara harimau Sumatera.
- Dia membeli
pempek Palembang.
- Tambahan: Jangan
tertukar dengan istilah yang tidak sesuai dengan geografis. Contoh: kunci
inggris, gula jawa, petai cina.
- Penulisan singkatan memiliki beberapa aturan berbeda.
- Singkatan yang
dibentuk dari huruf pertama setiap kata maka ditulis dengan kapital
semua. Contoh: MPR, ITB, PDI.
- Singkatan yang
dibentuk dari suku kata dan merupakan nama badan ditulis kapital hanya di
huruf pertama. Contoh: Menkominfo, Bapenas, Pramuka.
- Singkatan yang
dibentuk dari suku kata ditulis dengan huruf kecil semua. Contoh: tilang,
pemilu, sosbud.
- Nama gelar atau jabatan yang diikuti nama orang, pengecualian untuk
dokter (dr.). Jika tidak diikuti nama jangan
ditulis kapital. Contoh:
- Saya bertemu
Presiden Joko Widodo.
- Setelah lulus
S3, dia dipanggil Dr.Risky. -> tanpa spasi
- Squall berobat
ke dr.Kadowaki. ->tanpa spasi
- Adikku
bercita-cita ingin menjadi presiden.
7. Penulisan kalimat langsung
- Biasanya digunakan pada kutipan dari hasil wawancara.
- menggunakan kutip dua dan diakhiri dengan koma. Contoh:
- “Setiap jamur
bisa diolah menjadi makanan dan dijadikan karya seni,” jelasnya.
- Diakhiri dengan titik bila subjek sudah memberikan pernyataan. Contoh:
- Fahmi
mengatakan, “Game ini jelas bisa diselesaikan dalam
semalam.”
- Jika tautan yang dipasang menuju Tech in Asia Indonesia, tidak
perlu buka di tab baru.
Kalau tautan mengarah ke situs lain, kotak Open Link in New Tab harus
dicontreng.
- Untuk memasukkan video dari YouTube, cukup salin (paste)
tautan YouTube yang bersih. Maksud dari
tautan bersih adalah tautan tanpa tambahan waktu, share, dan
lain-lain.
Contoh: - Benar: https://www.youtube.com/watch?v=-GgFdzK1sU8
- Salah: https://youtu.be/-GgFdzK1sU8?t=59s
- Salah: https://www.youtube.com/watch?v=- GgFdzK1sU8&feature=youtu.be&t=59s
- Jika mau memasang konten dari Twitter, Instagram, Facebook, atau sejenisnya, cukup salin tautan sajamaka keseluruhan post akan muncul.
9. Panduan menulis judul
Judul adalah bagian yang
sangat penting dalam sebuah tulisan. Beberapa dari kamu mungkin bertanya, kalau
memang sebegitu pentingnya, kenapa dia malah ditaruh di bagian bawah dari
panduan? Justru karena judul itu sangat penting, waktu yang paling tepat untuk
menyiapkan judul artikelmu adalah ketika tulisan sudah selesai kamu buat dan
siap kamu publikasikan. Meskipun memang kadang ada tulisan yang justru
berkembang dari sebuah ide judul.
Berikut adalah-adalah
panduan umum kami dalam menulis judul:
- Semua kata diawali dengan huruf kapital. Pengecualian untuk kata sambung
bersifat partikel seperti di,
ke, dari, untuk, dan, atau, dalam, dan lainnya.
- Kata-kata yang perlu ditulis miring di dalam artikel, ditulis miring
juga di judul dengan
menggunakan kode yang mengurung kata tersebut.
Contoh: - Kumpulan Game Android
Terbaru Minggu Ini – Ghosts of Memories, Subterfurge, dan
Lainnya
- Kumpulan Situs
Penyedia Cloud Hosting Lokal untuk Startup
- Penggunaaan tanda kutip di judul merujuk pada istilah yang
memiliki arti khusus. Contoh:
- Mengenal Lebih
Dekat Deretan “Amunisi” Baru Microsoft
- Nintendo
Berencana Menggunakan Skema “Free-to-Start” untuk Game
Mobile Mereka Nanti
- Untuk penulisan judul artikel yang berupa daftar, dimulai dengan
angka.
Contoh: - 7Aplikasi
Android Terbaik untuk Mencari Teman Kencan.
- 10 Game PS4
Terbaik di Tahun 2015
10. Aturan Ekstra
Berikut adalah beberapa
aturan tambahan yang khusus diterapkan di Tech in Asia Indonesia. Aturan ini
diciptakan demi menjaga kualitas artikel supaya lebih nyaman dibaca:
- KISS - Keep It Simple. Stupid: Jangan menyampaikan hal yang
seharusnya simpel dengan panjang dan ribet. Tujuan utama kita adalah agar
pembaca mudah faham, bukan agar kita terlihat pintar.
- Gunakan istilah-istilah yang lebih umum daripada memilih menggunakan
kata-kata yang terkesan berat. Kecuali kalau kata berat tersebut memang
memiliki fungsi untuk menjelaskan topik dengan lebih ringkas dan baik.
- Hindari mengulangi kata yang sama dalam satu kalimat atau satu paragraf.
- Contoh: Anda
sebaiknya tidak melakukan hal tersebut, karena hal-hal semacam itu akan
berakibat hal buruk.
- Idealnya: Anda
sebaiknya tidak melakukan hal tersebut, karena bila tetap nekat dilakukan
akan berdampak buruk.
- Hindari pemakaian kalimat pasif.
- Contoh: Buku
itu tidak sengaja terbawa olehnya.
- Lebih baik: Ia
tidak sengaja membawa buku itu.
- Usahakan tidak membuat paragraf yang terlalu panjang dan tampak seperti wall
of text.
- Menggunakan singkatan seperti “dll” atau “dsb” tidaklah salah, tapi
harap dihindari karena
fungsinya hanya menunjukkan kemalasan penulis saja.
Ada juga beberapa daftar
tautan-tautan penting yang dapat membantu kita dalam menulis yang baik dan
benar:
- Kamus Besar Bahasa Indonesia. KBBI yang ada di web diambil
dari KBBI edisi ketiga. Versi cetak telah sampai ke edisi keempat dan
berisi kurang lebih 12.000 kosakata baru, namun belum tersedia secara
online.
- Ruang Bahasa Indonesia Bapak Bataone. Sebuah situs belajar bahasa Indonesia untuk orang Jepang. Meskipun ditargetkan untuk orang Jepang, banyak sekali hal yang bisa kita pelajari di sini.
Sumber
- · https://id.techinasia.com/panduan-menulis-tech-in-asia-indonesia
- http://pelitaku.sabda.org/menulis_artikel_ilmiah_populer
- https://aryonelmessi.wordpress.com/2011/02/24/penulisan-ilmiah-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar